London, KompasOtomotif - Yamaha memperkenalkan generasi terbaru YZF-125 khusus untuk Eropa, akhir pekan ini. Selain menyegarkan tampilan fisik, sepeda motor sport bagi pemula ini punya kaki-kakinya lebih kekar.
Sok depan edisi 2014 sudah "upsidedown" berdiameter 41 mm menggantikan teleskopik pada model sebelumnya, sehingga menjadikannya lebih kekar. Perbaikan sistem injeksi juga dilakukan. Paling kentara, ubahan desain fairing depan yang kini bergaya R6 dengan lubang udara di bawah sepasang lampu utama.
Mesin masih menggunakan model terdahulunya, satu siinder 124,7 cc, mengasilkan tenaga 14,8 hp pada 8.000 rpm. Optimalisasi sistem asupan bensin diklaim Yamaha mampu membuat sepeda motor lebih irit 11 persen dari sebelumnya.
Suspensi belakang juga disetel ulang untuk meningkatkan kenyamanan duduk pengendara. Dudukan kaliper depan lebih disempurnakan hingga lebih maksimal menggenggam cakram berukuran 292 mm.
Dengan semua pembaruan ini, bobot otomatis bertambah 1.9 kg dari sebelumnya. Termasuk ukuran tangki bahan bakar yang lebih kecil 2,27 liter lebih sedikit. Ubahan lain terlihat ada sandaran kaki alumunium, instrumen digital pada LCD, desain pelek (17 inci), dan fender mendapat sentuhan karbon.
Belum ada pengumuman apakah banderol YZF-R125 ini juga mengalami perubahan dari model terdahulunya. Satu hal pasti, Yamaha mau mempertahankan posisinya sebagai sepeda motor terlarisnya di Eropa saat ini.
Sok depan edisi 2014 sudah "upsidedown" berdiameter 41 mm menggantikan teleskopik pada model sebelumnya, sehingga menjadikannya lebih kekar. Perbaikan sistem injeksi juga dilakukan. Paling kentara, ubahan desain fairing depan yang kini bergaya R6 dengan lubang udara di bawah sepasang lampu utama.
Mesin masih menggunakan model terdahulunya, satu siinder 124,7 cc, mengasilkan tenaga 14,8 hp pada 8.000 rpm. Optimalisasi sistem asupan bensin diklaim Yamaha mampu membuat sepeda motor lebih irit 11 persen dari sebelumnya.
Suspensi belakang juga disetel ulang untuk meningkatkan kenyamanan duduk pengendara. Dudukan kaliper depan lebih disempurnakan hingga lebih maksimal menggenggam cakram berukuran 292 mm.
Dengan semua pembaruan ini, bobot otomatis bertambah 1.9 kg dari sebelumnya. Termasuk ukuran tangki bahan bakar yang lebih kecil 2,27 liter lebih sedikit. Ubahan lain terlihat ada sandaran kaki alumunium, instrumen digital pada LCD, desain pelek (17 inci), dan fender mendapat sentuhan karbon.
Belum ada pengumuman apakah banderol YZF-R125 ini juga mengalami perubahan dari model terdahulunya. Satu hal pasti, Yamaha mau mempertahankan posisinya sebagai sepeda motor terlarisnya di Eropa saat ini.
Sumber: Motorcycle
Editor : Aris F. Harvenda
